IFAM LOVE TALIA

Selasa, 22 Maret 2011

KKN salah siapa?


Fenomena yang sangat biasa di INDONESIA tercinta ini. Negeri dengan ratusan budaya, ribuan tempat yang memukau, puluhan ribu spesies hewan dan tumbuhan , jutaan pesona, ratusan juta penduduk dan Triliyunan UANG HASIL KKN.
KKN (korupsi, kolusi, dan Nipotisme) sangatlah merajalela di negara Indonesia. Banyak orang tak berdaya menjadi korban kerakusan para petinggi negara. Beberapa pertanyaan yang biasanya timbul dalam benak kita tantang Korupsi, Kolusi, Nipotisme.
  • Apakah para pelaku tidak takut dosa? tentu saja jika sudah melakukan KKN para pelaku mungkin sudah tahan dengan api neraka.
  • Apa yang dipikirkan pelaku korupsi saat melakukan hal itu? mungkin dia memikirkan bagaimana bila anaknya tidak bisa korupsi seperti dirinya, jadi dia mengambil uang sebanyak mungkin untuk hidup dia, ankanya, cucunya, cicit, dan istri - istrinya.
  • Apa dia tidak kasihan pada rakyat kecil? mungkin dia berfikir, "peduli amat, amat aja gak peduli"
  • Uang triliyunan hasil korupsi tu buat apa ya? aung segitu sih bisa buat bli rumah sama mobil buat istri pertama, istri kedua, ketiga dst. trs beli Hp buat anak, cucu, keponakan, pambantu. juga buat plesir ke luar negeri sama keluar angkasa.
Pemikiran yang teramat sangat logis pada setiap manusia yang melihat betapa kritisnya kondisi moral negara ini. Sebagai gerasi muda, apa yang harus kita lakukan?? jangan sampai kita mengikuti generasi tua yang masuk dalam golongan pelaku KKN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar